sabda alam *dg cinta hidup jd indah - dg ilmu hidup jd mudah - dg agama hidup jd terarah*

Marc Marquez, pemuda 20 tahun ini sensasional brosist. Nggak cuma jadi kampiun, dia menorehkan sekaligus memecahkan sejumlah rekor yang pernah tercatat di balap sepeda motor kelas primer. Paling top, pebalap Repsol Honda ini jadi rookie pertama yang berhasil juara di musim perdana, Mantep!

 Nggak cuma rekor itu, dikutip dari MotoGP.com, ”anak kemarin sore” yang nyuri perhatian ini juga mecahin banyak rekor, sampai-sampai dijuluki sebagai ”The Record Breaker” dengan torehan puluhan rekor selama menjalani balapan di kelas MotoGP. Apa aja rekornya? Ini dia!

1. Rookie pertama di balap kelas primer juara di musim perdana. Rekor sebelumnya dipegang Kenny Roberts dalam 500 World Champion pada 1978. Jadi beda balapan nih brosist.

2. Juara dunia termuda, usia 20 tahun 266 hari, mecahin rekor Freddie Spencer yang memenangi balap 500 pada 1983 di usia 21 tahun 258 hari.

3. Rider keempat dalam sejarah 65 tahun Grand Prix yang memenangi tiga kategori berbeda, bersama Mike Hailwood, Phil Read, dan Valentino Rossi.


Rekor lain juga ngantri ditulis di lemari nih. Itu pun belum termasuk catatan waktu sirkuit yang seringkali dipecahkannya. Ini dia:

- Rider termuda keempat dalam sejarah, finish podium di balap pembuka setelah Randy Mamola, Eduardo Salatino, dan Norick Abe.

- Pebalap termuda peraih fastest lap di kelas primer di usia 20 tahun 49 hari. Sebelumnya dicetak Freddie Spencer, berusia 20 tahun 161 hari di Sirkuit Misano pada 1982.

- Pebalap termuda memenangi balapan kelas primer (dicetak pada GP Amerika) dengan usia 20 tahun 63 hari. Sebelumnya diukir Freddie Spencer di usia 20 tahun 196 hari.

- Pole position termuda (dicetak di Austin, AS) usia 20 tahun 62 hari. Rekor sebelumnya Freddie Spencer usia 20 tahun 153 hari pada 1982.

- Kemenangan di Austin mecahin rekor sebagai pebalap termuda yang menang dalam tiga kelas berbeda, ngelewatin rekor Dani Pedrosa di usia 20 tahun 227 hari.

- Podium di dua balapan pertama kelas primer.

- Pemimpin klasemen termuda, rekor sebelumnya oleh Lorenzo saat memimpin klasemen setelah menang di Estoril pada 2008.

- Peraih podium tiga kali berturut-turut dengan usia termuda. Rekor sebelumnya dipegang Lorenzo.

- Podium empat kali berturut-turut dengan usia termuda, mecahin Rekor Biaggi 1998.

- Menang dua kali berturut-turut dengan usia termuda, mecahin rekor Freddie Spencer.

- Rookie termuda menang dua kali berturut-turut melibas rekor Kenny Roberts.

- Menang tiga kali berturut-turut dengan usia termuda, menggusur Freddie Spencer.

- Rookie termuda menang tiga kali berturut-turut mengungguli Kenny Roberts.

- Menang empat kali berturut-turut, rookie pertama dan pebalap termuda yang mampu melakukannya.

- Menang enam kali dalam setahun. Nggak ada rookie lain yang bisa nandingin.

- Berada di podium 16 kali, tidak ada rookie dengan prestasi seperti itu.

- Pole position sembilan kali dalam semusim sebagai rookie.

- Total poin 334, angka tertinggi yang diraih rookie dalam semusim.

sumber : http://news.detik.com/read/2013/11/13/162002/2412093/727/marc-marquez-raja-rekor-baru-motogp?9922022

Kata maaf berulang-ulang tertuang dalam surat Afriyani Susanti (29) bagi 9 pejalan kaki yang tewas ditabrak Xenia yang dikemudikannya. "Maaf...maaf...maaf". Afriyani menyampaikan penyesalannya dalam tulisan tangan yang dibacakan adiknya, Ayudyah Safitri.

Saat bertemu wartawan di Kafe Bengawan Solo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2012) malam, Ayu secara khusus membacakan surat itu atas permintaan kakaknya. Sambil terisak, lamat-lamat Ayu menyampaikan maaf.

Surat Afriyani ditulis tangan dan dilampiri materai Rp 6 ribu. Dalam naskah itu terdapat pula tulisan yang dicoret-coret. Berikut surat lengkap permintaan maaf Afriyani:


Assallammualaikum Wrh Wbr

Dengan ini saya Afriyani Susanti, melampirkan surat permohonan maaf atas kecelakaan yang terjadi pada hari Minggu tanggal 22 Januari 2012, lewat keluarga saya dan kuasa hukum saya.

Sesungguhnya saya telah merasakan penyesalan yang sangat terdalam kepada semua korban dari saat kejadian tersebut hingga akhir dari perjalanan hidup saya nanti. Terkhusus untuk seluruh keluarga korban. Saya tak lagi bisa berkata-kata untuk mengungkapkan rasa penyesalan yang teramat dalam. Maafkan saya atas kehilangan cinta Anda, maafkan saya atas kehilangan pengharapan Anda, maafkan saya..

Demi Allah saya memohon maaf atas semuanya... Saya mungkin tak patut mendapatkan maaf dari Anda semua... Tapi izinkan saya untuk mengatakan "maaf...maaf...maaf!"

Di kesempatan ini, saya juga ingin meminta maaf kepada kakak saya, adik-adik saya, om, tante, saudara-saudara saya, sahabat dan seluruh teman-teman saya... Maafkan saya...dan terima aksih untuk semua doa dan dukungan.

Untuk ibu saya...maafkan saya bu. Anak ibu yang tak sedikitpun sempat membahagiakan ibu... Doa ibu cukup untuk membuat saya merasa lebih berarti dari apapun. Maaf bu...maaf.

Akhir kata... Saya Afriyani Susanti memohon ampun dari Allah SWT, atas kekhilafan yang saya perbuat. Ya Allah, semoga Kau terima tobatan ?? hamba. Dan hamba memohon bukakan pintu kebaikan dan kemudahan untuk para korban. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan dan kemudahan.

Sekali lagi saya mohon maaf... Maafkan saya atas semuanya... Maafkan... Maafkan saya... Maafkan saya...

Wassalammualaikum Wrh Wbr


Jakarta, 25 Januari 2012

sumber : http://www.detiknews.com/read/2012/01/26/104039/1825329/10/ini-isi-surat-permintaan-maaf-dan-penyesalan-afriyani?nd992203605

Soal siapa pembalap terbaik sepanjang masa jelas bisa diperdebatkan. Namun setelah meraih gelarnya yang kesembilan, Valentino Rossi jadi bagian tak terpisahkan dari sejarah balap motor dunia.

Rossi kini tercatat sudah tujuh kali hadi juara dunia kelas 500cc/MotoGP. Jika ditotal sejak memulai karir di kelas 125cc, maka gelar juara yang sudah dimiliki berjumlah sembilan.

Soal jumlah gelar juara dunia di kelas paling bergengsi, Rossi masih kalah atas seniornya Giacomo Agostini.Rider Italia yang kini sudah berusia itu 67 tahun itu tercatat delapan kali berdiri di puncak dunia.

Namun dalam beberapa hal Rossi juga mampu mengalahkan Agostini dan banyak nama besar lainnya. Berikut posisi Valentino Rossi dalam sejarah balapan MotoGP yang sudah dimulai sejak tahun 1949.