Kemana luka ini akan ku bawa pergi ?
Ketika mendung menyelimuti wajahku
Dan pipiku basah oleh air mata
Saat itu ku tahu hatiku sedang terluka
Betapa sakit kehilangan sebuah cinta
Kasih kemana luka ini harus kubawa pergi ?
Dimanakah aku dapat berbagi
Tentang galaunya hati
Agar kecerian dapat mewarnai hari-hariku kembali
Dengan ketabahan dan kesabaran
Dengan kepasrahan kulalui cobaan
Saat itulah satu harapan lain kudambakan
Satu cinta lain kutemukan
Meski kini cinta tak lagi di tangan
Haruskah kini aku berharap angan
Bukan, bukan itu yang ku harapkan
Hanya kepastian berharap kesetiaan
Aku Makin Kurus
Aku makin kurus
Karna badan tak terurus
Banyak hal yang kuurus
Tak henti dan tak putus-putus
Aku makin kurus
Digerogoti virus
Yang membuat hangus
Segala macam gugus
Yang ada pada diriku yang kurus
Aku makin kurus
Karna tlah kukeluarkan jurus
yang tak berjalan mulus
Dan cita-citaku pun pupus
Aku makin kurus
Tapi .. aku tulus
Karna aku harus
Menjadi orang yang jenius
Namun tetap religius
Biarlah badanku kurus
Asalkan aku lulus
Dari ujian khusus
Bagi orang-orang yang beriman terus
Untukmu Teman
Apabila aku kenang masa lalu
Aku sering terbayang
wajahmu teman
tersenyum, tertawa
menangis, mengadu
menyanyi, menari
Aku tersentuh wahai teman
Karena kini kau tidak lagi di sisi
Mengapa kau pergi
di saat kau masih kuperlukan
dikala kau masih merupakan teman
di waktu aku masih ingin mendengar celoteh mu
Aku rindu wahai teman
Melihat wajahmu
Kemarin, di saat ku mendengar kabar kau telah sangat jauh
Aku menangis
Semalam, di kala aku merenung potret wajahmu
Aku menangis
Hari ini, di waktu aku menyentuh tulisan tanganmu
Aku menangis
Esok, pasti aku akan menangis lagi pabila aku tak tau dimana keberadanmu
Kau teman yang setia
ketawa bersama
menangis bersama
Kau sering tersenyum
Maafkan aku wahai teman
Karena sering melukaimu
Aku kecewa
Malah aku cemburu dengan dirimu
Kau tak bisa marah
Maafkan aku teman
Maafkan aku
Karena tak bisa melindungimu dari rasa sakit hati
Aku sayang kamu
Aku cinta kamu
Sebagai teman yang setia
Terima kasih, wahai teman
Apakah Ada Bedanya ( padamu yang kupuja )
Kemarin…santun kau sapa ragaku
Kemudian lembut kau sentuh jiwaku
Kini, indah kau perlakukan hatiku
Tuk sekedar tebarkan pesona dalam duniaku
Aku terhanyut pada segala yang ada
Hingga ku terjebak didalam lingkaran
Ada getar melintas kalbuku
Akankah semua itu akan ku miliki
Namun, terlalu angkuh untuk aku pahami
Dan aku harus berjuang melawan perasaan itu
Menepis semua yang merasukiku
Ku ingin tetap seperti dulu
Waktu itu, saat kita berjumpa
Semua nampak biasa…
Tak perlu ada sesuatu yang berbeda
Sampai dipenghujung kebersamaan sekalipun
Jangan…jangan ada yang berbeda
Rasakan bila semua itu sama
Tak ada yang berubah
Masih seperti yang dulu
akankah waktu akan merubah segalanya…
Satu Malam Bersamamu
Melewatkan satu malam bersamamu
Satu malam yang hanya terjadi sekali dalam setahun
Saat masa yang t’lah lalu berganti menjadi masa baru
Kau ada disampingku
Kau memberiku semangat baru,
hidup baru,
harapan baru,
mimpi baru
Dan kutahu satu
Bersamamu semua itu dapat terwujud
Malam itu dingin sekali
Rintik hujan seakan tak mau henti
Namun semua itu tak membuatku menggigil
Manis senyummu menghangatkan jiwa dan hati
Yang membuatmu semakin cantik
Bersinar dalam kelam malam bagai bidadari
Ingin aku memelukmu
Beserta seluruh kehangatan jiwamu
Yang membuatku tenteram tanpa ragu
Menjalani hidup dan hari-hariku
Ingin kukecup keningmu
Dengan segala perasaan hatiku
Agar kau tahu selalu
Ku takkan pernah jauh darimu
Namun aku tak mampu
Seakan ada yang menahanku
Menahan segala rasa dan asa
Yang tak kuasa kusingkirkan
Yang tak pernah ku tahu jawabnya
Mengapa itu harus ada ?
Ku hanya sanggup raih tanganmu
Kugenggam erat jemarimu
Saat lonceng pergantian waktu berdentang nyaring
Aku berbisik lirih di telingamu
"Selamat tahun baru, Sayangku"
Rasa Indah
Didalam sebuah rasa
terdapat bahasa yang sesungguhnya
bahkan melekat erat menembus sisi ruang bathinku
mengalir mengisi jiwa,
Dengan sedikit rasa
akupun harus mengakui keberadaanmu
berputar dan bermain dalam hatiku,
yang kau renangi
Selalu, ingin kuhadirkan kata terindah untukmu
yang membuat hidupku jadi indah
kuharap kau akan selalu indah
diantara semua yang terindah
Rasa itu
sungguh ada
memaksaku sekedar ucapkan salam hangat
untukmu
Ku ingin pagi menyapa tubuhku
dikala rindu,
tuk ciptakan rasa baru
yang tak pernah dapat tergantikan
oleh ruang dan waktu
Ada sesuatu yang indah dalam jiwamu
dan sulit untuk aku ungkapkan
kini, ada di jiwaku
bersemayam, tumbuh dan berkembang
dalam kelopak cintaku
menjadikan keharuman yang sempurna.
Waktu Terus Berjalan
Detak weker mungil menyadarkan aku dari lamunan
bahwa waktu terus berjalan
Aku tak berdaya
Andai saja aku bisa menghentikannya …
Andai saja aku bisa memutarnya kembali …
Biarlah masa datang tak usah kujelang
Aku tak menyesal pada masa lalu ?
Haruskah kucari dan kumaki semua yang terjadi
yang telah mempermainkan kita ?
Aku ingin berteriak … !!!
Aku ingin berontak … !!!
Namun aku tak kuasa mengeluarkan kita
dari belenggu lingkaran nasib
Kuhitung hari …
Berapa banyak sisa waktu yang kita miliki ?
Berapa banyak kenangan yang bisa kita ciptakan ?
Dapatkah itu semua mengubah segalanya ?
Lalu apa gunanya ?
Kupejamkan mata …
Bayangmu menari-nari dalam imaji
Aku terbuai …
Kurasakan lagi saat-saat indah itu
Seakan tak pernah berakhir
Aku tak ingin berakhir
Namun detak weker mungil kembali menggugah sadarku
bahwa waktu terus berjalan
Aku tetap tak berdaya
Aku Rindu
Seminggu tak kutatap wajah ayumu
Seminggu kurindukan senyum manis itu
Aku resah tak betah
Ingin rasanya waktu cepat berlalu
Saat kau datang kembali ke kota itu
Kota dimana kita bertemu
Dalam kisah pertemuan yang indah
Kemarin telah kudapatkan lagi
Dirimu yang sempat jauh
Yang cuma hadir dalam bentuk bayang semu
Aku gembira
Akhirnya aku bisa memandangimu lagi
Jiwaku haus akan tatapan sejukmu
Tempatku berteduh dari segala gelisah
Yang membuat hatiku damai
Tapi
Kini kau pergi tinggalkan aku lagi
Mengapa ?
Saat rinduku belum terlepaskan
Saat resahku belum terhapuskan
Hanya sesaat kau hadir
Aku tak tahu sampai kapan
Aku harus menunggumu kembali
Ataukah memang mungkin
akankah kau datang kembali
Merajut kisah yang pernah terjadi
Atau kau justru pergi jauh
Tinggalkan aku tuk selamanya
Sebuah Kisah
Ingatkah saat kita pertama bertemu?
Sebuah pertemuan yang sungguh lucu
Kamu sempat kabur dariku
Kenapa?
Aku tak tahu
Sampai kini pun aku tetap tak tahu
Biarlah... Aku tak perlu tahu
Karena saat itu menjadi sebuah awal
Awal sebuah kisah indah yang kurajut bersamamu
Sebuah kisah yang dulu hanya bisa kuangankan
Tanpa pernah bisa kuwujudkan
Sebuah kisah yang membuatku merekam segalanya tentang kamu
Hingga akhirnya kamu t'lah terpatri di dasar hatiku
Yang selalu kukenang di setiap langkahku
Namun...
Setiap kisah selalu ada akhir
Akan seperti apakah akhir kisahku ini?
Gembira?
Sedih?
Mengharukan?
Tragis?
Lagi-lagi aku tak tahu
Malam ini kubersujud
Kuselipkan sepenggal doa untuk kebahagiaanmu
Tak lupa kutitipkan pesan,
"Ya Allah, sampaikan padanya aku menyayangi dia"
Ketika tiba saat perpisahaan janganlah kalian berduka,
sebab apa yang kalian kasihi darinya
mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan.
Laksana gunung yang nampak lebih agung terlihat dari
bila cinta berkembang dalam hati
lama bersemi
beribu tahun lagi
semua semua
bila duri berkembang dalam hati
takkan lama
lusa pun
semua semua
Untuk Sebuah Nama
Terima kasih
Atas segala yang telah kamu berikan
Waktu … Kesempatan ... Saat-saat indah …
Semua itu
Membuatku tetap bertahan di tengah-tengah keterasingan yang mengelilingiku,
Mengembalikan warna hidupku yang sempat kusam,
Membawa kembali keceriaanku yang lenyap di telan muram,
Mengusir rasa sepi dan sendiri yang menyelimuti hari-hariku,
Membuatku serasa memiliki sesuatu yang telah lama hilang,
Sesuatu yang lama kurindukan
Aku ingin
Kau selalu hadir dalam kehidupanku,
Mengisi hari-hariku dengan senyummu,
Menjalani hidup ini bersama dalam tangis dan tawa,
Membahagiakanmu dan memberikan yang terbaik untukmu,
Menjaga dan menghangatkanmu dalam dekapanku,
Yang takkan pernah kulepas lagi selamanya
Aku ingin
Memiliki cinta dan kasih sayangmu,
Mengukir namamu di lubuk hatiku,
Menjadikan dirimu bagian dari hidupku,
Hingga akhir nanti
Namun aku sadar
Semua itu hanya bisa kuimpikan
Semua itu hanya ada dalam angan
Yang tak bisa kuraih dalam kenyataan
Karena
Antara kita ada jurang pemisah
Yang sangat dalam dan tak bertepi
Yang tak mungkin kusebrangi untuk meraih dirimu
Yang tak memungkinkan kita untuk bersatu
Walau sebesar apapun rasa cinta dan sayangku
Walaupun aku dapat menenangkan hatimu
Satu pintaku
Janganlah berubah
Tetaplah menjadi dirimu yang kukenal selama ini
Biarkanlah semua terjadi seperti adanya
Biarkanlah semua berjalan seperti biasa
Biarkanlah aku singgah dalam kehidupanmu
walau hanya sesaat
Untuk merasakan betapa indahnya menyayangi dirimu
Hanya rasa sayang yang dapat kuberikan
Meskipun pada akhirnya aku tidak dapat memilikimu
Dan kamu pun takkan pernah mencintaiku
Namun
Menyayangimu sepenuh hati
Dan menatap wajah ayumu tersenyum manis
Adalah sebuah kebahagiaan yang tak terlukiskan untukku
Wanita Muslimah
Jadikanlah dirimu bak Bidadari di Surga,
makhluk yang cantik wajahnya dan bagus Akhlaknya.
Mereka bukanlah makhluk sombong dengan kecantikannya.
Tidak pernah berselingkuh dengan makhluk lain.
Mereka tidak memanfaatkan kecantikannya untuk perbuatan nista
berbanggalah wahai saudariku
karena tercipta menjadi seorang “WANITA MUSLIMAH “
“WANITA MUSLIMAH”………………….
Wanita yang paling bahagia didunia
karena hatimu yang bersih
engkau subur
karena dekat dengan Allah
“WANITA MUSLIMAH”………………….
Bagimu tidak ada yang paling membahagiakan
selain saat-saat bertemu dan berjumpa dengan-Nya
Saat-saat mengukir cinta dengan-Nya
“WANITA MUSLIMAH"
Dalam sujud dan doa
Dalam rintihan dan tetesan air matamu
Engkau ingin bisa menjelma seperti :
IBUNDA KHADIJAH
Yang memiliki ketegaran
Yang telah mewakafkan seluruh hidup dan dirinya
untuk berada dijalan dakwah
IBUNDA FATIMAH
Yang meiliki ketabahan kesabaran
IBUNDA AISYAH
Dengan keluasan ilmu yang dimilikinya
IBUNDA QOMARIAH
Dengan keistiqomahan yang dimilikinya
IBUNDA MARIAM
Dengan kesucian diri yang dimilikinya
“WANITA MUSLIMAH”
Jadikanlah sholat dan sabar sebagai penolongmu
dan cukuplah Allah sebagai sandaranmu
Tempatmu mencurahkan segalanya
Insya Allah
Kau akan menjelma menjadi wanita paling bahagia didunia
Untukmu
Bukalah jendela hati
yang sengaja dicipta bukan untuk dikunci
biarkan semilir angin menghembus lembut
dipelupuk mata yang pernah terpejam,
Terkadang,
angin datang
dengan kicau burung gereja,
menyanyi begitu merdunya,
mengusik dinding hati yang mungkin
sedang membutuhkan kesejukan
walau itu hanya dengan setetes embun pagi
Biarkankan sang bayu membisikkan nuraninya
agar kita mampu mendapatkan pilihan-pilihan
dan berbagai alternative
untuk memperkaya nuansa dan suasana kalbu
dimana kekayaan inspirasi selalu membuka cakrawala
Terkadang sekilas ekspresi, meski itu duka
selalu memberi arti yang mampu diterjemahkan
kedalam berbagai bahasa
juga bahasa "cinta"
dan tidak mustahil: itu merupakan benih yang baik untuk disemai
dimana sebuah kombinasi, selalu menghasilkan pohon asmara yang rindang
dan menjanjikan perlindungan
dibawahnyalah kita berteduh.
Kau Telah Bahagia
Kupandangi rembulan
Bagaikan pelita dalam kegelapan dengan cahayanya yang berwarna keperakan
Menerangi relung hatiku yang kini kelam
Hanya secuil memori bersamamu yang tertinggal
Kala kita menikmati malam di bawah sang Purnama
Aku rindu tawa candamu
Yang seakan mengajak sukmaku terbang menembus pekatnya malam
Aku rindu manjamu
Yang membuatku tak kuasa ingin memelukmu dengan kehangatan jiwaku
Tak sadar kau genggam erat jemariku
Seakan tak ingin kau lepas lagi
Adakah semua akan terulang ?
Saat hatiku bertanya, "Dimanakah engkau kini ?"
Kupandang lagi bulan itu
Hingga jelas kukenali wajah indahmu yang tlah lama menghias imaji
Kau tersenyum manis
Seakan kau berkata, "Aku telah bahagia."
Betapa kuingin meraihmu
Namun kau menjauh
Ku coba mengejarmu
Namun kau semakin menjauh
Aku hanya bisa menatapmu yang perlahan memudar
Mencoba merekam setiap garis wajahmu tuk yang terakhir kali
Hingga akhirnya kau lenyap di telan awan malam
Namun kau tetap tersenyum
Aku menangis
Karena kini kau jauh
dan kini ku tahu
Kau telah bahagia
Tidak Lagi
Aku tak tau
mengapa rasa ini dingin dan membeku
Tatap mu.....
Tak lagi menyejukkan ku
Senyum sapa mu.....
Tak lagi menyenangkan ku
Kehadiran mu.....
Tak lagi berarti bagi ku
Semuanya.....
Tak lagi seperti dulu
Tapi,ada satu yang tersisa
kesan mu yang mendalam di hati
untitled
Ya Allah.....
mengapa rasa ini ada dalam dadaku?
mengapa rasa ini begitu menusuk di hatiku?
jika melihatnya.....
hatiku ngelu.....
apakah ini yang disebut dengan kebencian?
jika mengingatnya....
mataku seakan ingin menangis
mulutku seakan ingin berteriak
dan hatiku seakan ingin berontak
dan kala aku sadar.....
cepat-cepat kusebut Asma-Mu.....
memohon pertolonganMu
Ya Allah.....
sucikan hati ini dr segala penyakit hati
Amin
** NOC ** Non Official Cover
Jemariku terus bekerja
Sementara pikiranku melayang terbang
Derai peluh mengaliri kulit ariku
Tanpa angin yang menyegarkan otakku
Bertahan dalam kesepian senja
Semua kesenanganku terkubur di bilik derita
Satu langkah tercuat di anganku
Berjalan pelan menelusuri jalan nyata
Medali kehormatan tersematkan
Sesak paru 2ku..terhenyak dlm kegamangan
Berdiri terpaku ...mengalir air mataku
Tanganku melayang menyambut semu
Saat ku rasakan nikmat
Bagai episode yg telah tamat
Dimana temanku???
Dimana saudaraku???
Lalu....
Sorak sorai terdengar di seluruh ragaku
Tersadarku di kesendirian yg ramai
Pesta sudah usai
Dan ini bukan untukku.........
Dimanakah kebenaran sejati ?
Kebenaran
di manakah rimbanya kini berada
ketika ia di perdebatkan
Bukankah Tuhanmu telah mengungkapkannya?
arti kebenaran kini di permasalahkan
seribu sumpah di ucapkannya
demi mencari satu kebenaran
kebenaran manakah yang di carinya?
satu yang pasti telah ada
jika kau mau mengikutinya
jkau kau mau mendengarkan
janganlah hawa nafsu kau agungkan
Penyesalan
Ya Allah......
andai kau izinkan .....
ku ingin mengulangi
apa yang tlah kujalani......
ku ingin kembali .......
kepada sejarah yang tlah terjadi ......
Ya Rabby ......
kenapa penyesalan ini
tak pernah berhenti
kenapa luka hati ini......
tak pernah terobati ......
semoga ini bukan akhir dari hidup ini
tuk menghapus air mata ini
Maukah kau kujadikan istri ?
balasan pusi sang istri ketika suami minta poligami
Suamiku,
bila kau memang mentari, sang surya penebar cahaya
aku rela kau berikan sinarmu kepada segala planet
yg pernah Tuhan ciptakan karena mereka juga seperti
aku butuh penyinaran dan akupun juga tak akan
merasa kurang dengan dengan cahayamu
bila kau hanya sejengkal lilin yg berkekuatan 5 watt,
jangan bermimpi menyinari planet lain!!!
karena kamar kita yg kecil pun belum sanggup kau terangi
bercerminlah pada kaca di sudut kamar kita,
di tengah remang-remang cahayamu
coba liat siapa dirimu
Mentari atau lilin ?
puisi bagi suami yang minta ijin poligami
Istriku,......
jika engkau bumi, akulah matahari
aku menyinari kamu
kamu mengharapkan aku
ingatlah bahtera yg kita kayuh,
begitu penuh riak gelombang
aku tetap menyinari bumi,
hingga kadang bumi pun silau
lantas aku ingat satu hal
bahwa Tuhan menciptakan bukan hanya bumi,
ada planet lain yg juga
mengharap aku sinari
Jadi..
relakanlah aku menyinari planet lain, menebar sinarku
menyampaikan faedah adanya aku,
karna sudah kodrat
dan Tuhan pun tak marah.
Sahabat Sejati
Sahabat adalah orang yang paling kita percaya
sahabat adalah orang yang paling kita andalkan
Sahabat adalah orang yang bisa menghibur kita
Sahabat adalah orang yang bisa membuat kita gembira
Sahabat adalah orang yang bisa menolong kita
tapi sahabat yang baik tidak akan mengecewakan kita
dan sahabat yang baik tidak akan merebut bunga idaman hati
tapi apa arti kita tanpa sahabat yang sejati
Perjalanan Mencari Cinta
aku berjalan perlahan
lalu tertatih, dan terjatuh
aku merangkak, lututku goyah
aku letih, dahaga, kering
aku ingin membasuh diri di telaga kasih-Mu
aku ingin mereguk madu di bejana cinta-Mu
aku ingin bersandar di dekapan rindu-Mu
tetapi hatiku tinggal separuh
separuh yang lain, telah hancur dalam cinta semu makhluk-Mu
bahkan yang separuh tersisa ini pun
telah terluka
lalu…
bagaimana bisa kutatap wajah agung-Mu
jika wajah hinaku
telah biasa berpaling menuju wajah selain-Mu
bagaimana bisa kudapatkan cinta-Mu
jika hatiku masih mendamba cinta makhluk-Mu
terlalu dini untuk berkata
bahwa aku mencintai-Mu
sebab aku terlalu sering berkhianat dari-Mu
tetapi masih ada asa
sebab Kau telah berjanji
Kau akan berjalan menyongsongku jika aku merangkak mendekati-Mu
Kau akan berlari menyambutku jika aku berjalan menghampiri-Mu
Maka…
kutegakkan kembali kakiku yang lunglai
kali ini aku ingin berjalan
bahkan berlari
untuk mendekati-Mu
Tuhan…
izinkan perjalanan terakhirku
adalah cinta-Mu, kasih-Mu, rindu-Mu
izinkan hanya Engkau
yang bertahta di dalam hatiku
dan tunjukkanlah kepadaku jalan yang menuju cinta-Mu.
Untuk Suamiku
Penikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Istri yg kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Serta tidak setabah Fatimah,
Apalagi secantik zulaikha.
Justru istrimu hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah
Pernikahan atau perkawinan
Mengajarkan kita hidup bersama.
Istri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Istri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Istri hewan ternak, Kamu gembalanya,
Istri adalah murid, Kamu gurunya,
Istri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya
Saat Istri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya
Saat istri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya istri dijalan yg tak lurus,maka kamu yang meluruskannya.
Pernikahan ataupun perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT
Untuk Istriku
Penikahan atau perkawinan,
Membuka tabir rahasia
Suami yang menikahi kamu,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Tidaklah setabah Ayyub as,
Tidaklah segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.
Justru suamimu hanyalah pria akhir zaman, yang punya cita2,
Membangun keturunan yang sholeh....
Penikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yg nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,
Saat suami menjadi racun, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang,
Sabarlah memperingatkannya.
Pernikahan ataupun perkawinan
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridho Allah SWT
kerinduanku
ini bukan sekedar kerinduan
ini bukan sekedar kebimbangan
jiwa ini seolah kian kering
hati ini kian beku...
tak tersentuh
tak terengkuh..
entah penantian ini untuk berapa lama lagi
ribuan musim bahkan telah menjelmakanku
menjadi sosok yang penuh ketakutan...
sudah berapa banyak dosa..
sudah berapa banyak kelalaian...
dan hati ini kian bimbang...
aku rindu..
aku rindu kembali dalam ketenangan
aku rindu akan rahmatNya
dan aku bimbang tanpa hidayahNya..
Yaaa Rabbi..
kemanakah jiwa ini kan kubawa..
kemana langkah ini akan berpijak
hanya dengan izinMu...
kasihMu..
kan ku jelang jalan baru..
Rindu
Saat malam semakin gelap
Awan berkumpul membentuk mendung
Dingin angin menusuk tulang
Spontan terlintas dalam pikiran
Ingatanku akan dirimu bulan
Dimanakah engkau
Apa kabarmu
Masih ingatkah kau pada diriku
Seorang teman
Lagi merindukanmu
Kisah hidupku tak lepas darimu
Seakan kita adalah pemeran utama
Sinetron cinta
Semua telah diatur
Untuk kita saling mencinta
Walau jarak memisahkan kita
Berapa jauh akan kutempuh
Dengan kekuatan cinta
Akan aku singkirkan
Awan hitam yang mencoba menghalangi
Dan akan aku lepaskan
Panah cinta dan rinduku untukmu
Bulan…
Jangan kau bersembunyi di balik awan
Lihatlah diriku yang dibalut rindu
Akan kutunggu kau kembali
Sebagai purnama terang
Tuk obati rindu ini…
Maafkan aku, Ibu !
Ibu...
Kau lahirkan aku ke dunia
Penuh ikhlas dan cinta
Air mata bahagia menetes iringi do'a
Berharap kelak
Diriku menjadi yang berguna
Tapi...
Apa yang kulakukan
Tak satupun balasan
Kasih sayangmu kulupakan
Harapanmu aku abaikan
Tertinggal hanya penyesalan
Yang mungkin tak terampunkan
Ibu...
Ampuni aku anakmu
Beri aku kesempatan
Jalankan do'a dan harapan
kuharap engkau mengerti
Duduk aku di atas kursi
Merangkai kata menjadi puisi
Puisi ungkapan hati
Tentang cinta yang tak kudapati
Sekata dua buah kata kutuliskan
Berisi kecewa dan penyesalan
Berharap ini sebagai penyelesaian
Cintaku yang tak tersampaikan
Hei...kertas
Andai kau bisa bicara
Pasti kau akan tertawa
Geli melihat diriku
membiarkan cinta
dan merana karenanya
Tapi
Kuharap kau mau membantuku
Menampung seluruh isi hatiku
Yang kini hanya merindukanmu
Saya Belajar
Saya belajar
Bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya
Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cintai
Saya belajar
Bahwa butuh waktu bertahun tahun untuk membangun kepercayaan
Tetapi hanya butuh waktu beberapa detik saja untuk menghancurkannya
Saya belajar
Bahwa sahabat terbaik bersama saya dapat melakukan banyak hal
Dan kami selalu memiliki waktu terbaik
Saya belajar
Bahwa orang yang saya kira adalah orang yang jahat justru adalah orang yang
Membangkitkan semangat hidup saya kembali, serta orang yang begitu perhatian kepada saya
Saya belajar
Bahwa persahabatan sejati senantisa tumbuh walau dipisahkan oleh jarak dan waktu dan beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati.
Saya belajar
Bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan
Bukan berarti dia tidak mencintai saya
Saya belajar
Bahwa sebaik baiknya pasangan itu, mereka pasti pernah melukai perasaan
Dan untuk itu saya harus memaafkannya.
Saya belajar
Bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain
Kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus – menerus.
Saya belajar
Bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya
Dan saya harus bertanggung jawab atas semua yang telah saya lakukan.
Saya belajar
Bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda
Tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda.
Saya belajar
Bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki
Tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya
Saya belajar
Bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini
Semua butuh proses dan pertumbuhan kecuali saya ingin sakit hati
Saya belajar
Bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi
Atau sikap dan emosi yang menguasai saya.
Saya belajar
Bahwa saya punya hak untuk marah
Tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berperilaku sadis
Saya belajar
Bahwa kata - kata manis tanpa tindakan adalah
saat perpisahan dengan orang yang saya cintai
Saya belajar
Bahwa orang – orang yang saya kasihi,
Kadang justru diambil segera dari kehidupan saya
6 Cara untuk Menjadi Orang yang Jujur ( HONEST )
1. Hold On (Pertahankanlah diri Anda yang sesungguhnya)
2. Own Up (Akuilah kesalahan-kesalahan Anda)
3. Never (Jangan pernah berdiam diri kalau harus mengatakan yang sebenarnya)
4. Earn (Raihlah kepercayaan sesama dengan memenuhi janji)
5. Stop (Berhenti dan berpikirlah tentang apa yang sesungguhnya terjadi sehingga Anda bisa menceritakan yang sebenarnya)
6. Tell (Katakan bahwa Anda akan selalu mengatakan yang sebenarnya)
Kekasih Sejati
Sang kekasih hati
Sang kekasih sejati
Kekasih sejati adalah
Yang selalu memberi
Walau mereka telah melupakan kasihnya
Yang selalu memberi maaf
Kepada siapa yang memohon
Yang selalu menepati janji
Kepada siapa yang berjanji
Yang selalu melindungi dan menolong
Kepada siapa yang dicintai
Yang menguji dengan hikmah
Kepada siapa yang berikrar janji cinta
Yang selalu menegur
Kepada siapa yang lengah dan lalai
Yang cemburu
Kepada siapa yang mengingkari janji cinta
Yang gembira
Kepada siapa yang kembali merajut cinta
Yang hadir selalu
Di setiap jiwa yang dicintai
Duhai Sang kekasih sejati
Bimbinglah aku mengarungi cinta
Jangan tinggalkan aku
Dalam kealpaan dan kebodohan
Dalam kemaksiatan dan pengkhianatan
Berilah aku kesempatan
Kembali meraih cinta sejati
Jatuh Cinta
Cinta…
Saat mendengar namanya
Hatiku bergetar
Saat membaca surat-suratnya
Semakin yakin hatiku
Saat menghadapnya
Diriku tersipu malu
Saat mendengar kata-katanya
Aku membenarkannya
Saat ada yang menghinanya
Darahku bergejolak mendidih
Saat mendengar seruannya
Ku sambut penuh gembira
Itulah jatuh cinta…
Mereka bilang cinta itu buta
Mereka bilang cinta itu gila
Cinta buta…
Jika tak kenal siapa yang di cinta
Cinta gila…
Jika hanya cinta dunia
Tapi cinta ini tidak buta
Tapi cinta ini tidak gila
Cinta karena sifat-sifat mulia
Sifat-sifat yang nyata
Tak peduli kata mereka
Biar hancur musnah raga
Tak ada sesal di dada
Karena api cinta…
Karena aku jatuh cinta…
Dengarkanlah aku, Cintaku
Tolong dengarkan aku bicara
Satu kali saja
Mengungkapkan segala rasa
Tentang cintaku kepadamu
Telah lama aku diam
Menyembunyikan cinta
Bersandiwara di atas derita
Rasa ingin memilikimu
Karena kamu telah mengisi hatiku
Tolong jangan kamu pergi menghindar
Tinggalkan aku
Kata-kata sederhana
Berisi cinta tak tersampaikan
Aku tau cintamu hanya untukku
Aku hanya ingin biar kamu lebih tau
Aku sangat mencintaimu
untuk selamanya
Sajak Rindu Buat Kekasihku
Bulan tersenyum di bawah ranting malam
Membawa hangatnya rindu pada sang bintang
Sepoi angin di kegelapan
Mengusik nyanyian sang malam
Tahukah dalam kelam bintang kesepian
Sendiri berteman awan
Sesekali bintang menulis syair malam
Melantunkan nada rindu pada sang bulan
Pada malam aku mengadu
Pada pagi aku merayu
Adakah kau masih tersenyum
Layaknya sang bayi lelap di pangkuan ibunya
Hanya rindu yang dapat terukir
Di remangnya cahaya senja
Malamku gelap tanpamu
Aku merindukanmu
kekasihku
Terima Kasih Sayangku
Kini saatnya menangis untuk sebuah kebahagiaan
Tertawa bersama matahariku
Melangkah bersama wajah lembut bintangku
Saatnya menangis untuk karunia yang tak lelah menaungi setiap langkahku
Saatnya juga mengucapkan “Terima Kasih” untuk hadirmu yang begitu berarti
Terima Kasih SayangKu
Sebait kata yang mewakili segenap isi hati ku
atas semua yang telah kau persembahkan untukku
Kasih sayang, semangat, inspirasi, pengorbanan, kesabaran dan cinta
Jika aku boleh memilih, aku ingin tetap berada di dalam dekapanmu
Jika aku boleh meminta, aku ingin selalu berada di sisi mu
Jika aku boleh berharap, semoga Tuhan mendengar dan mengabulkan doaku
Amin…
Untuk Seseorang
Kasih sayangmu padaku membuatku ingin bahagiakan dirimu
Cinta yang tercurah darimu jadikan kamu begitu berarti dalam hidupku
Andai waktu dapat ku hentikan lebih lama
Ingin ku bahagiakan dirimu dengan cintaku
Agar hari-harimu senantiasa slalu bahagia
Hingga hanya senyum indahmu yang hiasi hariku
Karena dirimu segalanya bagi ku
Ku jadikan kamu bidadari dalam istanaku
Ku jadikan kamu cahaya yang menerangi duniaku
Kehadiranmu membuat hidupku lebih berarti